Elegant Rose - Working In Background

Internet

INTERNET


A.   PENGERTIAN DAN SEJARAH INTERNET

1.    Pengertian Internet

Kata internet berasal dari 2 kata yaitu Inter ('interconnected) dan Net (network). Internet dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem jaringan kerja yang menghubungkan jutaan komputer diseluruh dunia baik melalui telepon kabel atau satelit. Internet menghubungkan sebagian besar komputer diseluruh dunia menggunakan bahasa jaringan yang sama yaitu TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). TCP berfungsi untuk memastikan semua hubungan dapat bekerja dengan benar dan lancar. Sedangan IP berfungsi untuk mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.

2.    Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANet (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mencoba mengaplikasikan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, supaya bisa terjalin komunikasi dalam jarak tak hingga dengan perantara saluran telepon.
Rancangan dari ARPANET berbentuk jaringan, kehandalan, besar informasi yang dapat dipindahkan, dan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yaitu : TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Tujuan awal proyek ini ialah sarana keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir serta menghindari terjadinya informasi terpusat, bila terjadi perang agar mudah dihancurkan.
Mulanya ARPANet hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANet diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.
Pada 1977, lebih dari seratus computer mini dan mainframe terkoneksi ke ARPANET, yang sebagian besar berada di universitas. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANet kesulitan untuk mengaturnya.
Pada 1980-an, ARPANet dibagia menjadi dua jaringan, yaitu ARPAnet dan Milnet (Military Network). Keduanya saling berhubungan sehingga komunikasi tetap dapat berjalan. Jaringan interkoneksi ini disebut DARPA internet,tetapi selanjutnya disebut internet. Internet ini hanya dapat diakses dengan computer dan mainframe. Setelah dibukanya layanan Usenet dan Bitnet, internet dapat diakses memalui PC. Protocol yang digunakan adalah TCP/IP dan dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service).
Pada 1986, dibentuklah NSFNet (National Science Foundation Network) yang perlahan menggantikan ARPAnet. Tepat pada bulan Maret 1990, ARPAnet dibubarkan.

B.   KONEKSI KE INTERNET

Koneksi ke internet terbagi menajadi 2 yaitu menggunakan kabek (wire) dan tanpa kabel (wireless). Hal itu tergantung dengan kebutuhan kita. Tipe-tipe dan cara untuk menghubungkan komputer kita dengan koneksi internet yaitu:



a)    Dengan kabel (Wire)

1.    Dial-Up / OnLine
Bila ingin menggunakan jenis ini. Pertama kali yang dibutuhkan ialah jaringan telepon. Dan bila kita sudah memiliki komputer maka kita internet dapat terkoneksi. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) dengan jaringan telephone reguler (PSTN) Salah satu contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom.
Dial-up Connection umumnya digunakan oleh orang-orang yang membutuhkan akses internet berada di sekitar rumahnya. Umumnya komputer yang sering digunakan untuk dial-up adalah komputer tunggal dan bukan jaringan komputer. Kecepatan akses internet dapat mencapai kecepatan maksimal berkisar 56 kilo byte persecond (kbps) . Tergantung kebijakan dari PSTN masing-masing.

2.    ADSL
ADSL merupakan singkatan dari Asymetric Digital Subscriber Line. ADSL merupakan suatu teknologi modem yang bekerja pada kisaran frekuensi antara 34 kHz hingga 1104 kHz. Hal inilah yang menjadi pembeda kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional. Keuntungan menggunakan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara / fax secara simultan.

3.    LAN (Kecepatan Akses Internet-LAN)
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, dan mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (Wi-fi) juga sering digunakan sebagai membentuk LAN.
LAN banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet. Yaitu dengan cara membuat sebuah komputer untuk dijadikan server (komputer layanan) yang nantinya akan dihubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut.
Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan kabel telepon atau antena. Sedangkan penghubung dari komputer ke komputer server dilakukan dengan bantuan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).

4.    TV Kabel
Jaringan TV kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke internet kini banyak digandrungi halayak ramai. TV kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna internet dari kalangan keluarga. Kelebihan dari tipe ini ialah dapat mengakses internet kapan saja dan terbebas dari gangguan telepon.
Jaringan TV kabel dapat digunakan untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Kabel dari TV kabel menggunakan kabel koaksial dan dipasang pada pemisah saluran (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur dalam dua saluran, sebagai saluran TV dan sebagai modem kabel. yang kemudian akan menuju ke  kartu ethernet dan ke komputer.



b)   Tanpa kabel (wireless)

1.  GPRS
General Packet Radio Service (GPRS) merupakan suatu komunikasi data dan suara melalui pancaran gelombang radio. GPRS berkemampuan sebagai pengkomunikasian data dan suara saat alat komunikasi sedang bergerak (mobile).
GPRS dapat digunakan dalam hal pentransferan data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS terpisah dari GSM.

Kecepatan internet sangat tergantung pada :
  • Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  • Software yang di pakai
  • Fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Hal tersebut bisa memicu  akses GPRS pada lokasi dan waktu tertentu  terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang mampu berkecepatan 9,6 kbps.

2.    3G
Merupakan singkatan istilah dalam bahasa Inggris yaitu third-generation technology. 3G sebagai sebuah solusi nirkabel dapat memberikan kecepatan akses:
  • Sebesar 144 Kbps saat bergerak cepat (mobile).
  • Sebesar 384 Kbps saat berjalan (pedestrian).
  • Sebesar 2 Mbps saat kondisi statis di suatu tempat.
Jaringan 3G bukanlah upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu mengganti banyak komponen supaya bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional Ialah Jepang. Transisi menuju 3G sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004 dan memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.

3.    Wifi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Wi-Fi dapat memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari suatu ruangan atau wilayah tertentu (Wi-Fi Hot Spot) yang masih dalam jangkauan. Kelebihan dari Wi-Fi adalah praktis karena tanpa kabel network.
Sambungan komunikasi tanpa kabel / Wirelless Fidelity (WiFi). Tipe ini menggunakan frekuensi tinggi yang berada pada spektrum 2,4 GHz. Pengertian tipe ini yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang berdasar pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 yang sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru dan menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

4. Wireless Broadband
Wireless Broadband mmerupakan akses internet broadband yang dapat digunakan diberbagai perangkat seperti ponsel, komputer notebook. Wireless Broadband dapat dikatakan lebih efisien dibandingkan WiFi yang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi terbatas (100 meter), sementara WiBro diklaim dapat diakses hingga 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14Mbps.



C.   JENIS HUBUNGAN KONEKSI INTERNET


*      Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis koneksi internet yang menggunakan media kabel.


Contohnya :
1.    Kabel LAN ; Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet.
2.    Dial-Up ; Cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial up. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
3.    TV kabel ; Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).

*      Koneksi Internet Nirkabel ( wireless )
Wireless adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon sellular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Contohnya :
1.    WIFI / Hostpot
Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop  kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.
2.    Wirelles LAN
3.    Modem
4.    GPRS



D.   PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN


1)    Modem
Memodulasi data dari listrik kedalam gelombang elektromagnetik, sehingg dapat dikirim melalui udara. Ada 2 modem yaitu modem internal dan modem eksternal.
2)    RJ 45
Merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan internet dalam satu jaringan computer
3)    RJ 11
Merupakan kabel yang menghubungkan antara modem ke computer dengan jaringan telepon.
4)    Saluran Telepon
Saluran telepon digunakan untuk sambungan ketika melakukan akses/dial up untuk koneksi internet
5)    Router
Digunakan untuk koneksi-koneksi pada wide area network jaringan yang luas dan bersifat internal. Router berfungsi untuk menyaring atau memfilter lalu lintas data dan menentukan dan memilih jalur alternative yang akan dilalui oleh data.
6)    Bridge
Digunakan untuk menghubungkan dua LAN ( Ethernet-Ethernet, topologi cincin dengan cincin, bus dengan bus dan star dengan star).
7)    Repeater
Merupakan alat yang digunakan untuk menambah jarak maksimum tiap LAN. Repeater akan mengambil semua isyarat yang sampai kepadanya, pada semua LAN yang seterusnya.
8)    Hub / Switch
Merupakan peralatan yang menyediakan “ central connection point” untuk penyambungan kabel dari stasiun kerja (workstation), computer (servers), dengan computer lainnya yang terhubung dengan server.
9)    Kamera (Webcam)
Kamera digunakan sebagai alat komunikasi untuk melakukan percakapan dengan menggunakan internet atau yang disebut sebagai VOIP (Voice Over Internet Protocol).



DAFTAR PUSTAKA





Nama : Elizsara Maensa R. S.
Kelas : 2PA11
NPM : 17515821

0 komentar:

Posting Komentar